interpreter

Sunday 27 October 2013


2.1 PENGERTIAN INTERPRETER
Interpreter merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris yaitu interpret yang berati mengaritikan yang biasa juga disebut penerjemah. Interpreter dalam teknologi informasi sendiri adalah suatu perangkat lunak digunakan untuk mengeksekusi atau melakukan perintah yang telah ditulis oleh programmer dalam bahasa pemprograman tertentu. Kode – kode bahasa tersebut ditulis dalam bentuk source code
murni, yang kemudian akan diterjemahkan ke bahasa mesin sehingga kode – kode tersebut dapat dimengerti dan dijalankan insturksinya. Contoh interpreter seperti HTML
2.2 JENIS – JENIS INTERPRETER
Interpreter sendiri terbagi atas tiga jenis yaitu :
1.      Interpreter yang mengeksekusi source code secara langsung.
2.      Interpreter mengartikan source code ke dalam bentuk tertentu p-code kemudian langsung mengeksekusinya.
3.      Interpreter yang mengeksekusi kode yang telah dibuat sebelumnya oleh komplier yang merupakan bagaian dari system penerjemahan.
2.3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN INTERPRETER
Interpreter sebagai salah satu program penerjemahan tentunya memiliki  beberapakelebihan diantaranya interpreter hanya memerlukan waktu yang singkat untuk menerjemahkan programnya. Hanya memerlukan satu tahap dalam pembuatan kodenya. Tidak menggunakan linker sehingga mudah dalam proses pengeksekskusiannya. Compactible untuk program – program kecil. Hasil pengeksekusiannya berupa satu kesatuan dalam bahasa mesin. Disamping kelebihan interpreter juga memiliki beberpa kekurangan seperti pengeksekusian program relative lamban karena kode yang dihasilkan berupa kode lanjutan.
2.4 PENGERTIAN DAN SEJARAH SINGKAT HTML
HTML merupakan salah satu contoh interpreter sederhana, HTML atau Hypertext Markup Language merupakan bahasa yang digunakan dalam pembuatan halaman web sehingga dapat diakses diWorld Wide Web. HTML sebenarnya bukan berisi bahasa pemrograman melainkan perintah – perintah yang tersusun dalam bentuk tag – tag tersusun. HTML sebelum adalah bahasa yang digunakan dalam dunia percetakan dan penerbitan yang disebut Standart Generalize Markup Language (SGML). HTML merupakan dokumen biasa yang dibuat untuk tidak bergantung pada suatu system operasi tertentu.
Pada tahun 1990-an HTML dikembangkan oleh Barners-Lee saar mereka bekerja di CERN yang merupakan lembaga penelitian fisika di Jenawa, yang kemudiandioperasiakan  pertama kalinya oleh browser Mosaic  yang membuat HTML naik daun pada saat itu. HTML mengalamai perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun, namun baru pada bulan November 1995 HTML dikembangangkan secara resmi oleh IETF (Internet Engineering Task Force). HTML 2.0 merupakan HTML kembangan dari HTML+ (1993). Setelah itu dilakukan pengembangan lagi yang menghasilkan HTML 3.0 pada tahun 1995. Selanjutnya pada tahun 1996 World Wide Web Consortium (W3C) HTML grup berhasil membuat HTML 3.2 yang diterbitkan secara resi pada bulan Januaari 1997. HTML 4.01 merupakan HTML versi terbaru yang diterbitkan oleh W3C pada tanggal 24 April 1998 yang merupak perbaikan dari HTML 4.0 yang diterbikan pada tanggal 18 Desember 1997.
Saat kita membuat HTML berarti kita telah membuat suatu program akan tetapi hal tersebut tidah berarti bahwa isi HTML berupa bahasa pemprograman, melainkan HTML berisi tag – tag yang terstruktur yang berisikan perintah – perintah. Dalam mendesain HTML banyak yang dapat kita lakukan agar tampilan halaman web yang kita buat tampak semenarik mungkin.
2.5 CARA KERJA HTML
File HTML serupa dengan file dokumen biasa akan tetapi tulisan – tulisan yang termuat di dalam memuat suatu perintahah yang di tandai dengan kode tertentu (tag). Dokumen HTML tersebut secara tekniks akan langsung diterjemahkan oleh web browser sehingga membentuk suatu halaman web.
2.6 STUKTUR DASAR HTML
            Seperti pada dokumen pada umumnya HTML terdiri atas berbagai teks dan bahkan lebih. Dokumen HTML juga mengandung video, gambar, teks dan lain – lainnya akan tetapi yang membedak dokumen HTML dengan dokumen lainnya yaitu adanya elemen serta tag HTML yang terdapat didalamnya. Elemen dan tag HTML ini berfungsi untuk menandai bagian tertentu dari HTML serta menentukan struktur dari bagian dokumen tersebut. Elemen dan tag inilah yang menjadi ciri utama dari HTML.
            Terdapat dua komponen utama dalam HTML yaitu tag dan elemen HTML, dengan kedua elemen ini dapat dibuat HTML yang baik.
a.       Elemen
Elemen pada HTML dibagi menjadi dua elemen utama, yaitu elemen head dan elemen body. Elemen head berisikan informasi dari dokumen tersebut yang memuat judul dokumen atau hunbungannya dengan dokumen lain. Elemen yang kedua adalah elemen body dimana elemen ini berfungsi menentuk bagaimana tapilan suatu dokumen dalam browser. Di dalam HTML terdiri atas tag – tag serta teks yang terdapat dalama tag – tag tersebut.
b.      Tag
Saat web browser menampilkan suatu web page, broser tersebut akan membaca teks  yang terdapar dalam dokumen HTML dan mencari kode khusus yang dinamakan tag. Penulisan tag diapit oleh tanda ‘<’ dan ‘>’ yang biasa disebut dengan tag awal dan tag akhir.
2.7 ATURAN PENULISAN HTML
Dalam penulisan HTML terdapat beberapa peraturan diantaranya sebagai berikut :
1.      Tag HTML ditulis dengan diapit oleh dua karakter kurung siku “<” dan “>”
2.      Biasanya tag HTML ditulis berpasangan seperti “<div>” dan </div>”
3.      Tag pertama dalam pasangan HTML sebagai tag awal sedangan tag kedua sebagai tag akhir “<index>” diakhiri dengan “</index>”.
4.      Pada tag HTML tidak mempermasalahkan bentuk huruf contohnya “<b>” sama dengan “<B>”
5.      Jika terdapat dua tag dalam satu penulisan maka penulisan tag tersebut harus beraturan tidak boleh bersilangan. Contoh <b><i> huruf tebal dan miring </i></b>.
6.      Penulisan HTML selalu diawali denga <html> dan diakhiri dengan </html>.
Mendesain HTML dapat dilakukan dengan HTML editor ( seperti Microsoft Front Page, Adobe Dreamwaever, dan lain – lain) atau dengan menuliskan tag HTML satu persatu ke dalam dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan program windows seperti notepad yang kemudian disimpan dengan ekstensi .htm atau .html.Tampilan dari HTML yang telah didesain dapat dilihat dengan menggunakan web browser.
2.8 PERBEDAAN – PERBEDAAN  HTML YANG PERNAH ADA
HTML versi 1.0
Pada HTML ini kemampuan yang antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).
HTMl versi 2.0
Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.
HTML versi 3.0
HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2.
HTML versi 4.0
HTML ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain.
HTML versi 4.01
HTML yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML 4.01 menjadi standart pada tahun 1999. HTML 4.01 merupakan perbaikan dari HTML versi 4.0 yang terlebih dahulu diterbitkan (18 Desember 1997). Penambahan pada HTML 4.01 ini berupa perbaikan dokumen script, penghilangan copyrights, penambahan short table content dan lain lain.
HTML versi 5
Pada HTML5 ini ada sedikit perbedaan, HTML5 ini lebih cenderung dipakai untuk multimedia interaktif, seperti embedding video, music, dan bahkan kita bisa buat game sederhana sampai yang kompleks.




0 komentar:

Post a Comment