2.1 PENGERTIAN
INTERPRETER
Interpreter merupakan istilah yang berasal dari
bahasa Inggris yaitu interpret yang
berati mengaritikan yang biasa juga disebut penerjemah. Interpreter dalam
teknologi informasi sendiri adalah suatu perangkat lunak digunakan untuk
mengeksekusi atau melakukan perintah yang telah ditulis oleh programmer dalam
bahasa pemprograman tertentu. Kode – kode bahasa tersebut ditulis dalam bentuk source code
murni, yang kemudian akan diterjemahkan ke bahasa mesin sehingga kode – kode tersebut dapat dimengerti dan dijalankan insturksinya. Contoh interpreter seperti HTML
murni, yang kemudian akan diterjemahkan ke bahasa mesin sehingga kode – kode tersebut dapat dimengerti dan dijalankan insturksinya. Contoh interpreter seperti HTML
2.2 JENIS – JENIS
INTERPRETER
Interpreter sendiri terbagi atas tiga jenis yaitu :
1. Interpreter
yang mengeksekusi source code secara
langsung.
2. Interpreter mengartikan source code ke dalam bentuk tertentu p-code kemudian langsung
mengeksekusinya.
3. Interpreter yang mengeksekusi kode yang
telah dibuat sebelumnya oleh komplier yang merupakan bagaian dari system
penerjemahan.
2.3 KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN INTERPRETER
Interpreter sebagai salah satu program penerjemahan
tentunya memiliki beberapakelebihan diantaranya
interpreter hanya memerlukan waktu yang singkat untuk menerjemahkan programnya.
Hanya memerlukan satu tahap dalam pembuatan kodenya. Tidak menggunakan linker
sehingga mudah dalam proses pengeksekskusiannya. Compactible untuk program –
program kecil. Hasil pengeksekusiannya berupa satu kesatuan dalam bahasa mesin.
Disamping kelebihan interpreter juga memiliki beberpa kekurangan seperti
pengeksekusian program relative lamban karena kode yang dihasilkan berupa kode
lanjutan.
2.4 PENGERTIAN DAN
SEJARAH SINGKAT HTML
HTML merupakan salah satu contoh interpreter
sederhana, HTML atau Hypertext Markup
Language merupakan bahasa yang digunakan dalam pembuatan halaman web
sehingga dapat diakses diWorld Wide Web.
HTML sebenarnya bukan berisi bahasa pemrograman melainkan perintah – perintah yang
tersusun dalam bentuk tag – tag tersusun. HTML sebelum adalah bahasa yang
digunakan dalam dunia percetakan dan penerbitan yang disebut Standart Generalize Markup Language (SGML).
HTML merupakan dokumen biasa yang dibuat untuk tidak bergantung pada suatu
system operasi tertentu.
Pada tahun 1990-an HTML dikembangkan oleh
Barners-Lee saar mereka bekerja di CERN yang merupakan lembaga penelitian
fisika di Jenawa, yang kemudiandioperasiakan pertama kalinya oleh browser Mosaic yang membuat HTML naik daun pada saat itu.
HTML mengalamai perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun, namun baru
pada bulan November 1995 HTML dikembangangkan secara resmi oleh IETF (Internet Engineering Task Force). HTML
2.0 merupakan HTML kembangan dari HTML+ (1993). Setelah itu dilakukan
pengembangan lagi yang menghasilkan HTML 3.0 pada tahun 1995. Selanjutnya pada
tahun 1996 World Wide Web Consortium (W3C)
HTML grup berhasil membuat HTML 3.2 yang diterbitkan secara resi pada bulan
Januaari 1997. HTML 4.01 merupakan HTML versi terbaru yang diterbitkan oleh W3C
pada tanggal 24 April 1998 yang merupak perbaikan dari HTML 4.0 yang diterbikan
pada tanggal 18 Desember 1997.
Saat kita membuat HTML berarti kita telah membuat
suatu program akan tetapi hal tersebut tidah berarti bahwa isi HTML berupa
bahasa pemprograman, melainkan HTML berisi tag – tag yang terstruktur yang
berisikan perintah – perintah. Dalam mendesain HTML banyak yang dapat kita
lakukan agar tampilan halaman web yang kita buat tampak semenarik mungkin.
2.5 CARA KERJA HTML
File HTML serupa dengan file dokumen biasa akan
tetapi tulisan – tulisan yang termuat di dalam memuat suatu perintahah yang di
tandai dengan kode tertentu (tag). Dokumen HTML tersebut secara tekniks akan
langsung diterjemahkan oleh web browser sehingga membentuk suatu halaman web.
2.6 STUKTUR DASAR HTML
Seperti pada dokumen
pada umumnya HTML terdiri atas berbagai teks dan bahkan lebih. Dokumen HTML
juga mengandung video, gambar, teks dan lain – lainnya akan tetapi yang
membedak dokumen HTML dengan dokumen lainnya yaitu adanya elemen serta tag HTML
yang terdapat didalamnya. Elemen dan tag HTML ini berfungsi untuk menandai
bagian tertentu dari HTML serta menentukan struktur dari bagian dokumen
tersebut. Elemen dan tag inilah yang menjadi ciri utama dari HTML.
Terdapat dua komponen utama dalam
HTML yaitu tag dan elemen HTML, dengan kedua elemen ini dapat dibuat HTML yang
baik.
a. Elemen
Elemen
pada HTML dibagi menjadi dua elemen utama, yaitu elemen head dan elemen body. Elemen
head berisikan informasi dari dokumen
tersebut yang memuat judul dokumen atau hunbungannya dengan dokumen lain.
Elemen yang kedua adalah elemen body dimana
elemen ini berfungsi menentuk bagaimana tapilan suatu dokumen dalam browser. Di dalam HTML terdiri atas tag
– tag serta teks yang terdapat dalama tag – tag tersebut.
b. Tag
Saat
web browser menampilkan suatu web page, broser tersebut akan membaca teks yang terdapar dalam dokumen HTML dan mencari
kode khusus yang dinamakan tag. Penulisan tag diapit oleh tanda ‘<’ dan
‘>’ yang biasa disebut dengan tag awal dan tag akhir.
2.7
ATURAN PENULISAN HTML
Dalam penulisan HTML terdapat beberapa peraturan
diantaranya sebagai berikut :
1. Tag
HTML ditulis dengan diapit oleh dua karakter kurung siku “<” dan “>”
2. Biasanya
tag HTML ditulis berpasangan seperti “<div>” dan </div>”
3. Tag
pertama dalam pasangan HTML sebagai tag awal sedangan tag kedua sebagai tag
akhir “<index>” diakhiri dengan “</index>”.
4. Pada
tag HTML tidak mempermasalahkan bentuk huruf contohnya “<b>” sama dengan
“<B>”
5. Jika
terdapat dua tag dalam satu penulisan maka penulisan tag tersebut harus
beraturan tidak boleh bersilangan. Contoh <b><i> huruf tebal dan
miring </i></b>.
6. Penulisan
HTML selalu diawali denga <html> dan diakhiri dengan </html>.
Mendesain HTML dapat dilakukan dengan HTML editor (
seperti Microsoft Front Page, Adobe Dreamwaever, dan lain – lain) atau dengan
menuliskan tag HTML satu persatu ke dalam dokumen HTML yang dibuat dengan
menggunakan program windows seperti notepad yang kemudian disimpan dengan
ekstensi .htm atau .html.Tampilan dari HTML yang telah didesain dapat dilihat
dengan menggunakan web browser.
2.8 PERBEDAAN –
PERBEDAAN HTML YANG PERNAH ADA
HTML versi 1.0Pada HTML ini kemampuan yang antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).
HTMl versi 2.0
Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.
HTML versi 3.0
HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2.
HTML versi 4.0
HTML ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain.
HTML versi 4.01
HTML yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML 4.01 menjadi standart pada tahun 1999. HTML 4.01 merupakan perbaikan dari HTML versi 4.0 yang terlebih dahulu diterbitkan (18 Desember 1997). Penambahan pada HTML 4.01 ini berupa perbaikan dokumen script, penghilangan copyrights, penambahan short table content dan lain lain.
HTML versi 5
Pada HTML5 ini ada sedikit perbedaan,
HTML5 ini lebih cenderung dipakai untuk multimedia interaktif, seperti
embedding video, music, dan bahkan kita bisa buat game sederhana sampai yang
kompleks.
0 komentar:
Post a Comment