PROGRESIF FMIPA Unhas, "Merdeka atau Budak"

Tuesday 11 November 2014
Perbedaan paradigma antara pelajar dan mahasiswa membuat pengaderan dalam hal ini progresif mutlak dilakukan oleh mahasiswa baru untuk mengenal pola dan nilai-nilai yang ada di dalam dunia kemahasiswaan. Lembaga kemahasiswaan sebagai entitas juga membutuhkan proses pengaderan agar tercipta kesatuan rasa dan pola pikir dari kader-kader yang ada di dalamnya untuk membangun organisasi kemahasiswaan yang semakin baik kedepannya.
 
Di dalam lingkup Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam Universitas Hasanuddin (FMIPA UH), BEM sebagai pelaksana teknis dari penyelenggaraan pengaderan, telah memutuskan berbagai tahapan yang dilalui oleh mahasiswa baru. Tahapan-tahapan yang dilalui itu Pra PROGRSIF, PROGRESIF, Bina Akrab/ Bina Kader oleh masing-masing himpunan mahasiswa dalam ruang lingkup FMIPA Unhas.Progresif merupakan salah satu tahap yang dillalui agar bisa menjadi anggota dari KMF FMIPA Unhas.

Sabtu, 8 November 2014 telah dilaksanakan Pra Progresif yang diikuti oleh 7 Program Studi yang ada di FMIPA Unhas. Namun, kader-kader mengikuti proses tersebut, terlebih dahulu mereka melewati yang namanya pengumpulan. walaupun awalnya saya merasa sangat terganggu dengan yang namanya pengumpulan sewaktu masih menyandang status mahasiswa baru. Tetapi, setelah melewati berbagai proses yang sangat panjang, banyak hal-hal bermanfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Dengan pengumpulan yang rutin diadakan itu, kita bisa saling mengenal satu sama lain. Berbagi suka dan duka bersama dan masih banyak lagi hal-hal yang dapat dipetik.

Pola pikir kader-kader yang tadinya hanya memikirkan tugas, nantinya akan bermetamorfosis menjadi pola pikir yang tidak hanya memikirkan diri sendiri dan menjadi lebih sensitif terhadap lingkungannya. Dalam progresif nantinya diharapkan kader-kader menjadi orang yang tidak takut dengan birokrasi yang terkadang mengekang pendapat-pendapat dan masukan dari mahasiswa. Bukan menjadi orang yang hanya mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan tanpa bersikap kritis terhadap aturan-aturan yang dibuat. Bahkan kegiatan yang bermanfaat ini ditentang oleh sebagian orang yang memandang sebelah mata terhadap kegiatan ini. Padahal tujuan awal dari Pengaderan ini adalah untuk membentuk karakter dari kader, pengakraban dan pengenalan lingkungan kampus.

akhir dari note ini revolusi karakter dan pola pikir adalah proses menuju orang-orang yang Merdeka dan selalu kritis terhadap hal-hal disekitarnya. Sedangkan yang menolak melakukannya hanya akan menjadi Budak dari orang-orang yang punya kepentingan tersendiri.

Salam Use Your Mind Be The Best